FOXPOP TV Tasikmalaya : 2 orang petugas pemungutan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Tasikmalaya meninggal dunia usai melaksanakan tugasnya. Diduga keduanya mengalami kelelahan, kejadian ini tidak mengganggu pelaksanaan pemungutan suara karena keduanya meninggal setelah acara pemungutan suara selesai.
Keduanya adalah Arman Rahmansyah seorang Anggota KPPS TPS 01 Desa Cipondoh Kecamatan Sukaresik dan Fuad Holik anggota Panitia Pemungutan Suara, PPS Sukamaju Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya.
Korban Arman Rahmansyah yang bertugas di TPS 01 bertugas menjaga kotak suara dan menghitung surat suara. Sesaat sebelum kejadian, korban selesai proses penghitungan sempat keluar TPS untuk istirahat, namun mengeluh sesak dibagian dadanya.
Korban sempat ditolong oleh warga, namun korban kejang dan langsung tidak sadarakan diri, korban sempat akan dievakuasi ke Puskesmas namun tidak tertolong. Korban langsung dimakamkan di pemakaman umum dikampung tersebut.
Keluarga korban, Nanang, “tak menyangka dengan musibah ini, menurutnya korban tidak memiliki riwat penyakit berat, hanya penyakit biasa aja yaitu lambung”.
Menurut Ketua KPPS, Aris Ferdiana, “Kondisi korban tidak ada tanda tanda sakit namun menurut beliau dia sedang sakit batuk dan memakai masker. Selama proses pemungutan suara tidak ada yang mencurigakan, kondisnya biasa aja. Namun setelah beres pemungutan suara korban pulang dulu kerumah dan sesaat itu korban sempat mengeluh sakit dada, kemudian kejang dan meninggal dunia.
Dengan kejadian tersebut membuat proses perekapan hasil perhitungan suara ditunda dan dilanjutkan setelah proses pemakaman korban.
Sementara itu korban kedua Fuad Holik anggota Panitia Pemungutan Suara, PPS Sukamaju Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, saat inipun sama sudah dimakamkan, dipemakaman umum di perkampungganya.
