FOXPOP TV : Suasana Imlek 2575 Kongzili masih berlangsung bagi umat Khonghucu, mengingat 1 minggu setelah Imlek, mereka menjalankan ibadah Jing Tian Gong atau sembahyang besar kepada Tuhan yang Maha Esa pada Sabtu (17/2/2024) tengah malam kemarin.
Begitu pula perayaan Imlek 2575 di Asia Plaza Tasikmalaya, di mana pertunjukan atraksi Liong dan Barongsai kembali digelar pada Minggu (18/2/2024) atau 8 hari setelah perayaan Imlek pada Sabtu (10/2/2024) lalu.
Dua singa Barongsai berwarna merah dan hijau, tampak memamerkan keahliannya sambil diiringi alat musik tambur, simbal, dan gong yang menjadi ciri khasnya.
“Mereka (pemain Barongsai dan pengiring musik) itu karyawan Plaza Asia semua, nama kelompoknya Asia Lion Dance,” ungkap Lusi Sosilawati selaku Manajer Pemasaran Plaza Asia Minggu (18/2/2024).
Tambahnya, Asia Lion Dance yang terdiri dari karyawan Supermarket dan Toserba di Mal Plaza Asia ini sudah ada sejak 2010 silam.
“Sekarang ada yang berbeda. Kami menampilkan tokoh-tokoh dari kisah Journey to The West (red: Perjalanan ke Barat),” papar Lusi.
Kisah Perjalanan ke Barat sendiri merupakan sebuah novel melegenda asal Cina karya sastrawan Tiong Hoa, Wu Cheng’en yang terbit pada abad ke-16.
Novel tersebut menceritakan Sun Go Kong bersama dengan Biksu Tong Sam Cong, Cu Pat Kai, dan Wujing yang melakukan perjalanan ke barat untuk mencari kitab suci.
Berpakaian ala mereka, kermpat orang itu ikut memeriahkan atraksi Liong dan Barongsai di Asia Plaza.
Merrka menyapa ratusan masyarakat yang berbondong-bondong menyaksikan penampilan mereka. Bahkan, banyak anak-anak yang ingin berfoto demgan mereka.
Seolah-olah, Sun Go Kong CS ini mampir ke Kota Tasikmalaya, Jawa Barat di tengah-tengah perjalanannya ke barat untuk mencari kitab suci.
Salah satu pengunjung, Hendra, sengaja datang untuk menyaksikan penampilan mereka.
“Tahun kemarin waktu Imlek nggak ada (Sun Go Kong CS). Sekarang mereka nongol, mampir ke Tasik dulu kayaknya,” ujar Hendra sambil tertawa.
Hendra mengaku, bahwa dirinya datang bersama istri dan anaknya untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.
“Memang tiap tahun (setiap Imlek), langganan nonton Barongsai ke sini. Ngasih angpao buat ‘dimakan’ sama Barongsai-nya,” pungkas Hendra. (*)