FOXPOP.TV, Tasikmalaya,IJTI atau Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Korda Tasikmalaya, menggelar acara Jurnalis Mengajar, yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kota Tasikmalaya, Rabu (20/11/2024).
Acara pengenalan jurnalis kepada anak-anak sekolah kejuruan ini, diikuti oleh 150 siswa.
Acara yang baru pertama kali dilaksanakan di sekolah kejuruan ini, ternyata mendapat sambutan yang positif dari sekolah maupun para siswanya sendiri.Karena sebagai siswa yang mengambil jurusan broadcast, pengenalan jurnalistik adalah hal baru.
“Terima kasih temen – temen IJTI telah mau berbagi ilmu dengan anak-anak Kami, semoga akan menjadi ilmu yang bermanfaat dikemudian hari,” ujar Ridwan, Wakasek Kesiswaan SMK Negeri 2 Kota Tasikmalaya.
Sementara itu dalam acara Jurnalis Mengajar, pemateri yang semuanya berasal dari IJTI dibagi menjadi dua bagian. Yaitu pengenalan jutnalistik dasar dan pengenalan jurnalis terlevisi.
Acara yang berlangsung selama 2 jam, ternyata mendapat sambutan yang baik dati para siswa, mereka tidak beranjak dari tempat duduk selama acara.
Pihak sekolah berharap kegiatan tersebut akan berlanjut dengan lebih intensif dan mendalam, sehingga siswa bisa menerapkan kaedah jurnalistik meskipun hanya di media sosial.
“Semoga dengan kegiatan ini, setidaknya siswa akan lebih bijak dalam bermedia sosial,” tegas H Anton, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kota Tasikmalaya
Selain memberikan pengetahuan dasar soal jurnalistik, teman-teman daru IJTI juga memberikan hadiah bagi mereka yang bertanya atau menjawab pertanyaan dengan benar.
Sementara itu Ketua IJTI Hendra Herdiana berharap apa yang telah disampaikan bisa mengenalkan profesi jurnalis kepada pelajar.
“Mereka itu sudah jagonya mengambil dan mengedit vidio,namun hanya sedikit pemahaman soal jurnalistik maka mereka mesti diberikan pengetahuan terkait jurnalistik agar mereka bisa membuat karya jurnalistik,” tegas Hendra Herdiana.
“Dengan pengenalan jurnalistik maka akan membuat pelajar bisa membedakan antara produk jurnalistik dan media sosial, dan bijak menggunakan gawai/gadget” lanjut Hendra.