FOXPOP.TV – Tasikmalaya, Jelang Pemiliham Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak, sebanyak 1.421.301 jiwa ditetapkan masuk ke dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu (10/8/2024).
Melalui Rapat Pleno Terbuka untuk rekapitulasi dan penetapan DPS di tingkat kabupaten yang digelar di salah satu hotel di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, KPU setempat juga diketahui sebelumnya telah menggelar rapat bersama di tingkat desa dan kecamatan
“Kami sudah melakukan di tingkat desa pada 3 Agustus lalu, kemudian di kecamatan pada 7 Agustus kemarin. Hari ini, kami lakukan di tingkat kabupaten dan penetapan DPS,” ucap Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami.
Menurutnya, DPS ini mengalami penurunan lebih sedikit dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif sebelumnya (Pilpres dan Pileg).
“Jumlah total DPS tersebut tentunya dari 39 Kecamatan dan 351 Desa. Sedangkan jumlah TPS, yaitu sebanyak 2.847,” ucap Ami.
“Kemudian, berdasarkan hasil rekapitulasi barusan, untuk pemilih laki-laki ada 719.262 pemilih dan untuk perempuan ada 702.039 pemilih. Untuk pemilih di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) tidak dimasukan ke DPS ya,” lanjutnya
Ihwal rentang usia pemilih, tambah Ami, pihaknya belum memeriksa secara detail lantaran Rapat Pleno Terbuka tersebut masih berlangsung.
“Tapi, kalau dilihat sih memang cukup banyak pemilih pemula. Berdasarkan kemarin juga masih banyak terdapat pemilih pemula,” jelasnya.
Ami pun mengungkap, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaupaten Tasikmalaya menanggapi terkait data-data di lapangan.
“Sebelumnya ‘kan berdasarkan hasil uji petik dari Bawaslu, misalkan ditemukan ada pemilih yang memang sudah tidak memenuhi syarat, tapi masih masuk ke dalam daftar pemilih. Kemudian ada juga pemilih yang belum dicoklit pada saat itu,” tuturnya.
Menurut Ami, saran perbaikan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya disampaikan pada saat masih berlangsungnya proses pemutakhiran data pemilih.
“Barusan dibahas lagi, tapi alhamdulillah, saat itu juga kami langsung memperbaikinya. Jadi setiap ada saran perbaikan yang disampaikan oleh Bawaslu, kami langsung menindaklanjuti dan langsung menyelesaikannya untuk menghasilkan kualitas data yang lebih baik,” pungkasnya. (*)