Strategi Kolaboratif Pemerintah, Bank Indonesia, dan Pelaku Usaha dalam Membangun Priangan Timur

Komentar
X
Bagikan

FOXPOP.TV Tasikmalaya – Mengusung tema “Sinergi Dan Inovasi Kebijakan Dalam Mendorong Investasi Dan Perdagangan di Provinsi Jawa Barat”, pada tanggal 14 Oktober 2024 bertempat di Hotel Santika Tasikmalaya, Pemerintah se-Priangan Timur, Bank Indonesia Tasikmalaya bersama Kamar Dagang Indonesia Tasikmalaya, menyelenggarakan Tepang Juragan Priangan Timur 2024.

Event Kolaboratif ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam meningkatkan daya saing potensi daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Berbagai potensi unggulan di Priangan Timur ditunjukkan kepada potensial investor dan buyer dengan harapan dapat menghadirkan peluang kerjasama dalam negeri dan luar negeri, maupun aktivitas perdagangan ekspor produk unggulan di Priangan Timur.

Hadir pada kegiatan PJ Walikota Tasikmalaya – Cheka Virgowansyah; Wali kota Banjar – Ida Wahida Hidayati; Pjs Bupati Kabupaten Tasikmalaya Bapak Yedi Rahmat; Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat – Muslimin Anwar; Atase Perdagangan RI di Malaysia Azizah Rahmaniar Salam, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya – Laura Rulida E.S.P, Kadin Kota Tasikmalaya dan Kadinda se-Priangan Timur, Mr Ali Hadji dari Qatar beserta potential investor dan buyer dari Malaysia serta stakeholders strategis lainnya.

Tepang Juragan Priangan Timur 2024.

Mengawali acara, Muslimin Anwar dalam sambutannya menyampaikan bahwa di tengah perbaikan perekonomian global dan nasional, perekonomian Jawa Barat tetap tumbuh kuat dengan ditopang oleh terjaganya konsumsi, dan tingginya realisasi investasi. Pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat tahun 2024 diperkiraan tetap tinggi dan berada pada kisaran 4,6% – 5,4% (yoy) seiring permintaan domestik yang tetap kuat dan potensi dampak penyelenggaraan pesta demokrasi terhadap perekonomian secara agregat. Inflasi tahun 2024 juga diproyeksikan lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 namun masih berada pada kisaran batas atas target inflasi 2,5 ± 1 % (yoy). Hal ini didorong oleh kenaikan harga pangan.

Bank Indonesia terus bersinergi dan berinovasi untuk mendorong investasi dan perdagangan, melalui implementasi berbagai program investasi, perdagangan, dan pengembangan UMKM, ekonomi, dan keuangan syariah. Dalam perhelatan yang diselenggarakan dari tanggal 14-15 Oktober 2024, total potensi investasi di Priangan Timur yang ditawarkan mencapai Rp733 miliar yang berasal dari 14 proyek.

Adapun produk UMKM yang turut dipromosikan kepada para calon investor dan potential buyer terdiri dari produk fashion, produk makanan & minuman, serta produk kerajinan tangan. Merespon berbagai proyek dan produk yang ditawarkan, para investor dan buyer turut menyampaikan 3 (tiga) hal penting untuk menarik minat.

Pertama, proyek dan produk yang ditawarkan bersifat rendah risiko dan pengembalian modal yang cepat. Kedua, Proyek dengan potensi pertumbuhan ataupun produk dengan potensi pengembangan pasar yang stabil. Ketiga, yang bersifat jangka panjang diikuti oleh perkembangan yang stabil.

Berbagai kegiatan yang ada dalam Tepang Juragan Priangan Timur 2024 penyelenggaraan kegiatan Tepang Juragan Priangan Timur 2024 dapat mendorong optimalisasi sumber pertumbuhan ekonomi baru, mampu memperkuat upaya-upaya pengendalian inflasi, dan memperkuat sinergi serta kolaborasi pentahelix dalam berbagai program kerja untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi,
termasuk upaya promosi investasi dan perdagangan di wilayah Priangan Timur.

Baca Juga